Ini pusiku yang tertuju pada salah satu seorang wanita yang terlena karena sang kekasih
Andaikan kejadian itu tak membuatku terlena
tak akan aku menyesal dan menjadi luka
hanya wajahmu yang selalu terbayang
bisikan janji yang tak ditepati pun terngiang
Aku terbuai dalam peluknya
membuat gairahku melanda
menyesal yang kurasa pada akhirnya
sekarang hanya menepis hati penuh luka
Hanya bayangan yang menjelma
sebuah bisikan lembut dan mesra ditelinga
membuatku terbuai tak berdaya
yang menimbulkan kejadian bencana
Kejadian itu tak bisa kulupakan
hanya penyesalan yang kini kurasakan
menangis yang kini kulakukan
berdiam diri didalam lamunan
Kini hidupku dipenuhi bayang bayang
hanya penyesalan yang kusandang
setelah dulu kau buatku melayang
pada akhirnya kau buat aku terguncang
Biarlah ku sendiri lepaskan amarah
coba lupakanmu walau ku telah lelah
mencari penggantimu lagi dikelamnya hatiku yang rapuh
tapu aku ragu.. Apakah hati ini dapat kembali utuh
Begitu bodohnya aku percayakan rasa ini padamu
membiarkan hati ini terbuai dalam tipu muslihatmu
membuatku terperangkap dalam kehancuranku
dikala hati ini terlanjur menyayangimu
Kini ku pasrahkan pada Tuhan Yang Maha Esa
aku yakin dia tahu apa yang kini kurasa
hanya bisa memohon dan berdoa pada Nya
baiarlah waktu yang akan menjawabnya
By Nurjati
Andaikan kejadian itu tak membuatku terlena
tak akan aku menyesal dan menjadi luka
hanya wajahmu yang selalu terbayang
bisikan janji yang tak ditepati pun terngiang
Aku terbuai dalam peluknya
membuat gairahku melanda
menyesal yang kurasa pada akhirnya
sekarang hanya menepis hati penuh luka
Hanya bayangan yang menjelma
sebuah bisikan lembut dan mesra ditelinga
membuatku terbuai tak berdaya
yang menimbulkan kejadian bencana
Kejadian itu tak bisa kulupakan
hanya penyesalan yang kini kurasakan
menangis yang kini kulakukan
berdiam diri didalam lamunan
Kini hidupku dipenuhi bayang bayang
hanya penyesalan yang kusandang
setelah dulu kau buatku melayang
pada akhirnya kau buat aku terguncang
Biarlah ku sendiri lepaskan amarah
coba lupakanmu walau ku telah lelah
mencari penggantimu lagi dikelamnya hatiku yang rapuh
tapu aku ragu.. Apakah hati ini dapat kembali utuh
Begitu bodohnya aku percayakan rasa ini padamu
membiarkan hati ini terbuai dalam tipu muslihatmu
membuatku terperangkap dalam kehancuranku
dikala hati ini terlanjur menyayangimu
Kini ku pasrahkan pada Tuhan Yang Maha Esa
aku yakin dia tahu apa yang kini kurasa
hanya bisa memohon dan berdoa pada Nya
baiarlah waktu yang akan menjawabnya
By Nurjati

Tidak ada komentar:
Posting Komentar